Senin, 07 April 2014

happy birthday :")


“Mbak, nyapu nya yang bersih dong” suara anak yang sedang berdiri bersandar pada pintu. Aku menghentikan kegiatan ku, menoleh, mendapati si empunya suara sedang menatapkan dengan seringai jahilnya.

“Mbak kalo piket yang bener dong, kalo ga bersih gimana, kita lagi yang disuruh nyapu nanti” si pemilik suara masih mengomel, Aku tidak tahu tahu siapa namanya, karena seragam pramukanya sepertinya masih baru, belum sempat dijahitkan nama seperti peraturan seharusnya.Aku tidak terlalu menanggapinya, sebentar lagi bel, aku harus buru-buru menyelesaikan pekerjaan ku.

“Mbak CS kelas berapa sih?” tanya nya. Aku menoleh “CS?” tanya ku heran. “Iya CS Cleaning Service” jawabnya acuh. Astaga anak ini, aku berlalu meninggalkannya tidak peduli pada tugasku yang belum selesai.

Itu cerita 7 tahun yang lalu, pertama kali aku mengenalnya. Waktu itu aku duduk di bangku kelas 3 SMP dan anak yang cerewet mengusili ku duduk di kelas 2 SMP. Anak dengan gaya tomboy, sedikit tidak cocok dengan rambut panjang sepinggangnya yang tergerai panjang. Semenjak keusilannya itu aku jadi sering memperhatikannya. Entahlah mungkin aku iri melihat rambutnya. Kalian pasti pernah melihat iklan-iklan sampo, dengan bintang yang rambutnya berkilauan, bayangkanlah rambut seperti itu namun tanpa efek bekilauan, hanya tergerai panjang, hitam namun terlihat alami.

Aku lulus SMP dan melanjutkan sekolah di SMAN 3 Prabumulih, sekolah yang menyenangkan, disini aku belajar banyak hal, teman-teman dari berbagai daerah, guru-guru yang sepeti orang tua, aku menjalani 1 tahun pertama ku dengan sukacita.

Tahun kedua pun dimulai, penerimaan siswa/siswi barupun di lakukan. Aku ingat saat itu aku sedang menuju perpustakaan, aku memang suka sekali membaca, dan perpustakaan tentu adalah tempat favoritku, meskipun koleksi bukunya belum terlalu banyak tapi cukup untuk ku. Saat itulah aku melihatnya lagi, dengan cara berjalannya yang khas, seperti laki-laki kontras dengan rok dan rambut panjangnya yang tergerai. Aku berhenti dan mengamati, dan dia melihat ku. Aku memutar arah berjalan ke arahnya.

“Eh mbak CS ya?” tanya nya ragu. Aku mengangguk, mengulurkan tangan “ Apa kabar?” sapa ku. Kami mengobrol singkat, ternyata dia ingin melanjutkan SMA disini, entah kenapa aku senang, berdoa dalam hati semoga dia diterima.

Doa ku dijamah Tuhan, aku melihat namanya dalam deretan nama peserta yang lulus seleksi. Masa ospek dimulai. Saat itu aku terpilih sebagai Bendahara MPK (Majelis Perwakilan Kelas) dimana tugasnya untuk memilih anggota-anggota OSIS sekolah meskipun dengan saran dewan guru tentunya.

Dia mendaftar sebagai pengurus osis juga, namun pada tahap wawancara bukan aku yang kebagian tugas untuk mewawancarainya. Setelah pengumuman ternyata dia terpilih menjadi anggota OSIS, bukan karena aku, tetapi memang skor penilaiannya yang tinggi.

Terlibat di kepengurusan yang sama membuat kami sering bertemu dan mengobrol, seperti dugaan ku dia anak yang asyik diajak ngobrol dan ramah. Selain punya rambut yang indah ternyata dia punya 1 hal lagi yang membuat ku iri. Dia pintar bermain gitar, tangannya seperti menari, aku iri.

Aku menyuarakan rasa kesalku, dan tanpa ku sangka dia menawarkan sesuatu, sesuatu yang membuatku menganggapnya seperti sahabat ku. Dia menawarkan diri untuk mengajari ku bermain gitar, ternyata cukup sulit memainkannya, tangan ku samapai kapalan, kebas. Sering kali aku lupa kunci-kunci nya. Aku benar-benar awam mengenai seni, kalau ada yang meminta ku berkutat mengerjakan soal matematika tentu aku tak kan ragu, tapi bermain gitar? Aku masih lebih awam dari anak SD.

‘Hingga Akhir Waktu’ nya Nineball yang menjadi lagu awalku. Dia bilang itu yang paling mudah kunci nya. Aku menurut saja, dia melatih ku dengan sabar, kadang aku kesal, kenapa sepertinya sulit sekali. Tetapi kesabarannya dan ketekunan ku mebuahkan hasil, Aku bisa memaikan lagu itu. :)

Kadang kami berlatih di rumah ku, kadang di rumahnya, Dia sama seperti ku, anak sulung. Aku memiliki seorang adik laki-laki dan dia memiliki seorang adik laki-laki dan seorang adik perempuan. Kami sering berbagi cerita, aku mengaggapnya seperti adik sendiri tidak sungkan untuk menceritakan sesuatu yang kadang tidak ku bagi dengan sahabat ku sendiri.

Dia memutuskan berhijab di bangku SMA, membuatku semakin kagum padanya, Rambutnya yang indah itu mungkin tidak terlihat lagi, tapi dia terlihat lebih cantik saat mengenakan hijabnya.Ah ya, dia juga punya sepasang gigi kelinci, terlihat lucu kalau dia sedang tersenyum, atau nyengir tepatnya.

Kami berdua memilki kesamaan, sama-sama suka makan martabak telor. Martabak Barokah itu tempat favorit kami. Keakraban kami terus berlanjut bahkan sampai sekarang. Saat aku menempuh pendidikan di UNILA dan dia di UGM.

Hari ini 7 April 2014 dia berulang tahun. Yang ke 20. Iya dia satu tahun dibawahku dibangku pendidikan, tetapi dia 2 tahun dibawah ku kalau soal umur. Ulang tahun ku kemarin dia memberikan sepotong lagu “Happy Birthday” dan menutup hari bahagia ku dengan sempurna. Suara ku tidak sebagus miliknya, aku hanya bisa merangkai kata, menulis sedikit tentangnya, jadi aku menulis ini untuknya.

Oh ya, kami punya kebiasaan dari dulu dan mungkin samp[ai sekarang, kami selalu berusaha menjadi yang terakhir mengucapkan selamat ulang tahun di setiap tahunnya. Kalau yang lain berlomba menjadi yang pertama, maka kami saling berlomba menjadi yang terakhir.

Semoga di tahun ke 20 ini dia menjadi lebih baik dari sebelumnya, selalu menjadi adik ku yang baik hatinya, yang selalu bisa membuatku tertawa saat bersamanya, yang membuatku bersyukur mengenalnya. Semoga selalu dimudahkan jalan untuknya, semoga selalu didekatkan dengan yang baik, dan semoga dia selalu berada dalam lindungan-Nya dimana pun dia berada :)

“Persahabatan tidak pernah mengenal usia, jarak, jenis kelamin, agama, suku, maupun status sosial, karena persahabatan hanya mengenal ketulusan :)

Happy Birthday Khairani Zakiya :) :) :)


3 komentar:

  1. Eaaaaaa
    Kakak Kiki menulisssss :)

    BalasHapus
  2. kak anaz, aku memang suka menulis, tapi ga pernah cukup pede untuk publish :D

    BalasHapus
  3. little space : teria kasih sudah membaca :)

    BalasHapus